Manajemen

Penanganan Bencana di Indonesia


Oleh: Harli

Kejadian Gempa Bumi berkuatan  7,6 Scale Richter di Pariaman, Sumatra Barat, 9 September  2009 telah menghacurkan berbagai infra-struktur dan ribuan korban jiwa. Gempang serupa pernah terjadi dengan kekuatan 7,2 Scale Richter yang melanda Sumatera Barat dan Bengkulu, membuat Wakil Presiden Yusuf Kalla rapat mendadak di ruang Istana Negara (Kompas,13/09/2007) untuk melakukan koordinasi penanganan bencana di Pulau Sumatera itu. Penanganannya sangat terlambat, sementara bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan bagi mereka yang menjadi korban bencana. Setelah tiga hari kejadian gempa, bantuan masih sebagian belum sampai ke tujuan–yang didistribusikan oleh Satkorlak Provinsi Bengkulu(satuan koordinasi bencana alam), kendalanya macam-macam, mulai dari soal data, hingga pada tenaga yang menyalurkan distribusi bantuan kemanusiaan itu.

(more…)